Nabi Muhammad SAW telah memberikan contoh teladan untuk menjadi pemimpin yang baik kepada kita semua sebagai umatnya. Beliau memiliki sifat kenabian yang terdiri dari Sidiq (jujur), Tabligh (menyampaikan), Amanah (dapat dipercaya), dan Fathonah (cerdas). Dengan sifat kenabian itu beliau telah banyak memberikan contoh kepada kita untuk menjadi pemimpin atau khalifah yang bermanfaat untuk orang banyak. Tidak cepat terpancing emosi, sehingga mampu menjadi makhluk yang sabar. Senantiasa menyambung tali silaturahim dan mampu memaafkan orang yang berbuat tidak baik kepada dirinya.
Nabi Muhammad senantiasa berkata jujur, dan tidak pernah berbohong. Bangsa Arab pada saat itu menjulukinya “al-amin”. Orang yang berkata benar, terhormat, dan dapat dipercaya bicaranya. Hampir dalam setiap perkataannya Rasulullah tidak pernah marah atau benci kepada seseorang. Sifat seperti inilah yang semestinya harus dimiliki oleh para guru kita. Mampu berkata baik atau diam, dan senantiasa mengajak para peserta didiknya untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Guru harus mampu berkata dan bertindak jujur kepada para peserta didiknya. Semoga para pemimpin di negeri kita ini dapat mencontoh perilaku,sifat, dan akhlak Nabi Muhammad SAW agar bangsa kita ini dapat menjadi bangsa yang maju juga mampu bersaing dengan bangsa-bangsa asing di luar sana selain itu mampu mencerminkan sebagai bangsa yang juga mempunyai akhlak yang mulia. amiennn