Jumat, 06 Mei 2016

JUDUL JURNAL                  : ANALISIS DAN PERANCANGAN  SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PT MAJU  BERSAMA (STUDI KASUS: PENJUALAN DAN PIUTANG USAHA)
JURNAL                                                : Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2007 (SNATI 2007)
                                                  Yogyakarta, 16 Juni 2007  ISSN: 1907-5022
EDISI / TAHUN                   : 2007
PENULIS                               : SUPARTO DARUDIATO
                               Jurusan Sistem Informasi, Fakulktas Komputer, Universitas Bina Nusantara
                            Jakarta Barat
REVIEWER                           : MUHAMAD HAFID (16114936)


Abstraksi
Tujuan penulisan ilmiah ini adalah untuk mengetahui sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas yang diterapkan pada
PT Maju Bersama apa kendalanya dan masalah yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptifr PT Maju Bersama sebagai objek dalam penelitian ini. Data primer diperoleh dari dokumen yang terdapat pada PT Maju Bersama. Selain itu, dilakukannya wawancara kepada yang bersangkutan dan observasi secara langsung. Penilain dilakukan melalui pendekatan kualitatif, yaitu dengan menganalisis sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas dengan menggunakan flowchart. Hal ini membuktikan bahwa PT Maju Bersama memiliki sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian intern yang dikatakan cukup, karena masih ada yang harus dibenahi. Hasil evaluasi sistem dan prosedur akuntansi penjualan dan penerimaan kas yang dijalankan perusahaan sudah cukup memadai, karena adanya pemisahan fungsi, adanya otorisasi persetujuan, adanya penambahan fungsi, dan adanya kebijakan bagi perusahaan.
Tujuan Penelitian
Mengetahui sistem informasi akuntansi penjualan dan 
piutang usaha yang diterapkan pada PT Maju Bersama
Hipotesis Penelitian
1. Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas
PT Maju Bersama?
2. Apakah sistem pengendalian intern atas penjualan dan piutang usaha 
PT Maju Bersama yang ada telah cukup memadai, dilihat dari sumber
daya manusia yang ada di perusahaan?
Metodologi Penelitian
Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa cara yaitu:
1. Opini subjek
2. Hasil observasi
3. Kejadian atau kegiatan
4. Hasil pengujian
Alat Uji Hipotesisi
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menganalisis sistem informasi akuntansi penjualan dan
piutang usaha dengan flowchart.
3.1 Prosedur Penjualan dan piutang usaha PT Maju Bersama
1. Prosedur penerimaan kas dari penjualan tunai secara eceran.
2. Prosedur penerimaan kas dari penjualan tunai berdasarkan pesanan pelanggan.
3. Prosedur penerimaan kas dari penjulan kredit berdasarkan pesanan pelanggan.
4. Prosedur penagihan piutang
3.2 Bagian yang terkait dalam penjualan dan penerimaan kas
PT Maju Bersama
1. Pemilik perusahaan
2. Bagian pemasaran
3. Bagian produksi
3.3 Dokumen yang digunakan
PT Maju Bersama
1. Nota penjualan
2. Nota pengiriman barang
3. Surat pengiriman barang
4. Buku penjualan harian
5. Buku penjualan khusus
6. Rekapitulasi penjualan harian
Kesimpulan & Temuan
Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui penerapan prosedur penjualan dan 
piutang usaha perusahaan serta untuk mengetahui kecukupan pengendalian intern penjualan dan penerimaan kas melalui sumber data manusia yang ada di perusahaan.
Keterbatasan Penelitian
1. Dokumen yang ada pada perusahaan ini cukup lengkap sehingga
mengakibatkan kekuatan alat pengendalian cukup kuat. Oleh sebab itu,
peneliti menambahkan beberapa dokumen menjadi lengkap, misalnya
seperti formulir order penjualan, memo, surat penagihan piutang, jurnal
umum dan buku besar.
2. Alur prosedur yang diterapkan perusahaan sudah sesuai dengan yang
direncanakan sebelumnya. Namun kesalahan dalam wewenang tugas
mengakibatkan tidak maksimalnya tugas dengan semestinya.
3. Struktur organisasi yang ada cukup sederhana beserta wewenang tugas
yang diberikan. Namun ada beberapa yang harus dihilangkan karena
bagian tersebut memiliki tugas yang sama yaitu menjualkan produk.
4. Perusahaan ini masih belum bisa dikatakan sempurna kinerjanya, karena
tidak memiliki kebijakan manajemen yang jelas.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar